HISTORY

Cap-Go-Meh adalah lafal dialek Tio Ciu dan Hokkian, artinya malam 15. Sedangkan lafal dialek Hakka adalah Cang Njiat Pan, artinya pertengahan bulan satu. Di daratan Tiongkok dinamakan元宵节【yuánxiāojié】 dalam bahasa Mandarinnya, artinya festival tanggal 15 bulan satu Kalendar Tionghoa.
Sejarah Cap Go Meh dimulai pada saat dinasti Zhou (770 – 256 SM) setiap tanggal 15 malam bulan satu Imlek.  Para petani memasang lampion-lampion yang dinamakan Chau Tian Can di sekeliling ladang untuk mengusir hama dan menakuti binatang-binatang perusak tanaman, selain itu juga untuk menciptakan  pemandangan yang indah dimalam hari tanggal 15 bulan satu.
Dan untuk menakuti atau mengusir binatang-binatang perusak tanaman, mereka menambah segala bunyi-bunyian serta bermain barongsai, agar lebih ramai dan bermanfaat bagi petani. Kepercayaan dan tradisi budaya ini berlanjut turun menurun, baik didaratan Tiongkok maupun diperantauan diseluruh dunia. Ini adalah salah satu versi darimana asal muasalnya Cap go meh.