Kamis, 21 April 2016

Resensi Film Dokumenter


Judul : Tragedi Jakarta 1998 (Gerakan Mahasiswa di Indonesia)

Produksi : Jakarta Media Syndication 1999

Makna : Film ini tidak berusaha untuk mengungkapkan peristiwa kerusuhan yang terjadi di tahun 1998, melaikan lebih cenderung pada mengikuti alur yang terjadi pada tahun 1998 yang diberitakan media masa pada masa itu, sehingga film ini lebih mirip dengan rangkuman berita yang terjadi pada tahun 1998.

Sinopsis:
Diawali pada masa kepemimpinan Soeharto, yang pada bulan April 1998, Soeharto terpilih kembali sebagai Presiden. Pada saat itu mahasiswa dari berbagai universitas  mengadakan demonstrasi besar-besaran, menuntut untuk melaksanakan pemilu ulang.

Pada bulan Mei 1998, pada masa itu Negara Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi dan mahasiswa-mahasiswa bersikukuh melakukan demonstari untuk menurukan Soeharto dari jabtan Presiden. Pada saat berdemonstrasi, sempat terjadi kerusuhan dan menyebabkan mahasiswa Trisakti meninggaldunia. Maka dari itu terjadilah kerusuhan besar-besaran pada tanggal 13-14 Mei 1998, guna untuk menurukan Soeharto dan yang menjadi korban atas kerusuhan ini adalah orang-orang yang beretnik atau berperawakan Tionghoa. Warga Tionghoa menjadi korban karena akibat dari tuduhan yang mengatakan bahwa mereka lah yang menyebabkan krisis ekonomi di Indonesia  terjadi.

Pada akhirnya, pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri dan digantikan wakilnya, B.J. Habibie. Sikap demonstrasi dari para mahasiswa teruslah berlanjut, mahasiswa juga meminta untuk B.J. Habibie turun dari jabatan preside, karna mahasiswa ingin untuk memeriksa kekayaan yang dimiliki oleh Soeharto, tapi B.J. Habibie tidak melakukanya. Mahasiswa juga sudah tidak percaya dengan anggota-anggota yang pada masa itu menjabat di kepemerintahan Indonesia, mahasiswa menganggap mereka semua sama saja, bersekongkol, melakukan KKN sama seperti dengan Soeharto.

Pada bulan November 1998, Mahasiswa kembali melakukan demonstrasi besar-besaran kembali, menuntut untuk melakukan Revolusi di pemerintahan Indonesia. Tidak hanya demonstran para laki-laki, demonstran para perempuan juga ikut serta dan memperjuangkan hak-hak mereka. Kerusuhan ini benar-benar berakhir pada tanggal 17 Desember 1998.

Sumber Film Youtube:

Tragedi Jakarta 1998 (Mei 1998) - Part 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar