Jumat, 06 Mei 2016

Resensi Film Cin(T)a



Resensi Film Cin(T)a










Produser           : M Adi Panuntun, M Budi Sasono, Sammaria Simanjuntak
Sutradara          : Sammaria Simanjuntak
Penulis              : Sally Anom Sari, Sammaria Simanjuntak
Pemeran           : Saira Jihan, Sunny Soon
Tahun               : 2009

“Cina dan Annisa mencintai Tuhan, dan Tuhan mencintai mereka. Tapi Cina dan Annisa tidak bisa saling mencintai karena mereka memanggil nama Tuhan dengan nama yang berbeda”










    Cina (18) yang diperankan oleh Sunny Soon adalah seorang warga keturunan tionghoa yang berasal dari medan. Cina merupakan mahasiswa baru yang tidak pernah mengalami kegagalan, dengan modal tekad yang kuat cina yakin mewujudkan mimpinya. Annisa (24) yang diperankan oleh Saira Jihan adalah seorang perempuan muslimah yang mengalami kesulitan untuk menyelesaikan Tugas Akhir akademiknya karena dirinya disibukkan dengan karirnya di industri perfilman. Kecantikan dan ketenarannya membuat Annisa kesepian sehingga ia bersahabat dengan jari muka sedih.

   Kisah ini Berawal dari pertemuan Annisa dan Cina yang berada dalam satu universitas yang sama, dimana saat itu Cina sudah mengenal Anissa lewat film-film yang telaha dibintangi oleh Anissa sebab Anissa merupakan aktris yang aktif diindustri perfilman. Dengan jadwal shooting yang padat membuat Anissa kesulitan untuk menyelesaikan tugas akhirnya, kemudian Cina diminta untuk membantu menyelesaikan maket milik Annisa, dan Dalam beberapa kali pertemuan mereka pun akhirnya bersahabat. Suatu hari, Cina diminta ayahnya untuk kuliah di Singapore karena ia mendapatkan beasiswa untuk kuliah disana, namun Cina menolak dan meyakinkan ayahnya bahwa ia akan mendapatkan beasiswa di kampusnya.


Hari-hari Cina dilewati bersama Annisa. Keduanya saling jatuh cinta. Banyak diskusi yang mereka lakukan tentang Tuhan dan perbedaan. Semua berjalan dengan lancar sampai akhirnya Cina sangat kecewa ketika ia tidak menemukan namanya di daftar penerima beasiswa. Masalah baru pun muncul ketika ada pemberitaan pengeboman di gereja-gereja saat natal kala itu. Cina sangat marah dan kecewa dengan Tuhan. Kekecewaannya itu membuat hubungan dengan Annisa meregang. Keduanya paham mereka tidak bisa saling bersama satu sama lain.

 Akhir cerita dari film pendek ini mengkisahkan perpisahan antara Cina dan Anisaa, dimana keduanya memilih jalan yang berbeda karena perbedaan yang mereka miliki. Anissa memutuskan untuk menikah dengan tunangan yang telah dipilihkan oleh orangtua nya walaupun sebenarnya ia tidak mencitai pria tersebut, sedangkan Cina pergi ke singapur untuk melanjutkan kuliahnya melalui jalur beasiswa.
Film pendek yang berdurasi sekitar 1 jam ini, banyak memberikan pelajaran dan bahan diskusi dengan dialog cerdasnya. Secara garis besar, film ini menggambarkan ketidak berhasilan hubungan antara dua insan manusia yang memiliki perbedaan keyakinan, dan juga fokus pada  bagaimana toleransi antar umat beragama. Kisah cinta yang banyak mewarnai film ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat tidak sedikit orang yang jatuh cinta tetapi berbeda keyakinan


Dear (You) (Allah) (God) (YHWH) (El) (Tuhan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar