Senin, 20 Juni 2016

TOKOH TIONGHOA

Dibalik tragedi “penculikan” Bung Karno yang diakibatkan karena para pemuda (Adam Malik, Chaerul Saleh, Sukarni) mendesak ingin Indonesia Merdeka, ternyata dibalik itu ada seorang beretnis Tionghoa yang dengan suka rela meminjamkan rumahnya (diDusun Bojong, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang) sebagai rumah singgah untuk Bung Karno, Bung Hata, Sukarni Yusuf Kunto, dr. Sutjipto, Fatmawati, Guntur Soekarnoputra dan lain-lainya selama 3 hari, dari tanggal 14 Agustus 1945 sampai 16 Agustus 1945, Beliau bernama Djiaw Kie Siong.
Di rumah beliau jugalah sebagai tempat pembuatan naskah Proklamasi dan beliau serta para pemuda Rengasdengklok lainya sudah mempersiapkan segala keperluan untuk besoknya (16 Agustus 1945) di bacakan naskah proklamasi dan Bendera Merah Putih pun sudah berkibar.

Tapi sayangnya, tiba-tiba pada sorenya datanglah Ahmad Subardjo. Ia mengundang Bung Karno dan yang lainya. berangkat ke Jakarta untuk membacakan naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56.

Djiaw Kie Siong adalah seorang petani kecil keturunan Tionghoa. Beliau pernah berwasiat kepada keluarga yang menempati rumah bersejarah itu harus bersabar.
“Tak dibolehkan merengek minta-minta sesuatu kepada pihak mana pun. Bahkan, harus rela setiap hari menunggui rumah mereka demi memberi pelayanan terbaik kepada para tamu yang ingin mengetahui sejarah perjuangan bangsa.”
Djiaw Kie Siong meninggal dunia pada 1964. Namanya praktis hampir tidak dikenal ataupun tercatat dalam sejarah. Namun, Mayjen Ibrahim Adjie pada saat masih menjabat sebagai Pangdam Siliwangi, pernah memberikan penghargaan kepada Djiaw dalam bentuk selembar piagam nomor 08/TP/DS/tahun 1961.
Menurut kami kenapa beliau tidak terkenal, tidak tercatat dalam sejarah, karena mungkin “penculikan” terhadap Bung Karno dan yang lainya adalah merupakan tindakan yang negatif di mata masyarakat, sehingga penjelasan tentang di rumah beliau ini sangat sedikit dan mungkin juga memang karena adanya rasis terhadap entis tionghoa




Tidak ada komentar:

Posting Komentar